Media Sosial : 10 Vaksin Covid-19 yang Sudah Dapatkan Izin Penggunaan darurat dari BPOM

Media sosial telah menjadi platform yang penting bagi masyarakat di seluruh dunia untuk mendapatkan informasi terkini mengenai berbagai topik, termasuk pandemi Covid-19. Salah satu topik yang hangat diperbincangkan adalah vaksin Covid-19. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Covid-19. Berikut adalah 10 vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM:

1. Sinovac
Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada Januari 2021. Vaksin Sinovac telah digunakan dalam program vaksinasi massal di Indonesia.

2. AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Inggris dan Swedia. Vaksin ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin AstraZeneca telah digunakan dalam program vaksinasi di beberapa negara, termasuk Indonesia.

3. Pfizer-BioNTech
Vaksin Pfizer-BioNTech adalah vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech dari Amerika Serikat dan Jerman. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin ini dianggap sangat efektif dalam melindungi individu dari infeksi Covid-19.

4. Moderna
Vaksin Moderna juga merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi dari Amerika Serikat. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin Moderna menggunakan teknologi mRNA yang sama dengan vaksin Pfizer-BioNTech.

5. Novavax
Vaksin Novavax dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin Novavax menggunakan teknologi protein rekombinan untuk melawan virus Covid-19.

6. Covishield
Vaksin Covishield dikembangkan oleh Serum Institute of India. Vaksin ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Covishield adalah versi lokal dari vaksin AstraZeneca yang diproduksi di India.

7. Sinopharm
Vaksin Sinopharm dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin Sinopharm memiliki efikasi yang cukup tinggi dalam melawan virus Covid-19.

8. Johnson & Johnson
Vaksin Johnson & Johnson dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Vaksin ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin Johnson & Johnson hanya memerlukan satu dosis untuk memberikan perlindungan maksimal.

9. Bharat Biotech
Vaksin Bharat Biotech dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal India. Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin Bharat Biotech menggunakan teknologi virus yang diinaktifkan untuk melawan virus Covid-19.

10. CanSino
Vaksin CanSino dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China. Vaksin ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin CanSino menggunakan teknologi vektor adenovirus untuk melawan virus Covid-19.

Semua vaksin tersebut telah melalui uji klinis dan dipastikan aman serta efektif dalam melawan virus Covid-19. BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat untuk mempercepat program vaksinasi di Indonesia. Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, meskipun telah divaksinasi, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus yang lebih efektif.